TEKZ PIDATO BUNG TOMO
bung tomo mengerakan pemuda pemuda untuk melawan belanda pada peristiwa 10 november dengan pidatonya yg mengelegar
Posted in | 10/26/2011 12:33:00 PM
Posted in | 10/21/2011 06:23:00 PM
Posted in | 10/05/2011 06:38:00 AM
10. Uang Real Batu, Kesultanan Sumenep (1730 M)
Kerajaan Sumenep di Madura mengedarkan mata uang yang berasal dari
uang-uang asing yang kemudian diberi cap bertulisan Arab berbunyi
‘sumanap’ sebagai tanda pengesahan. Uang kerajaan Sumenep yang berasal
dari uang Spanyol disebut juga real batu karena bentuknya yang tidak
beraturan. Dulunya uang perak ini banyak beredar di Mexico yang kemudian
beredar juga di Filipina (jajahan Spanyol). Di negeri asalnya uang mi
bernilai 8 Reales. Selain uang real Mexico, kerajaan Sumenep juga
memanfaatkan uang gulden Belanda dan uang thaler Austria.
Posted in | 10/05/2011 06:33:00 AM
1. PT.PAL sukses membuat salah satu kapal terbaik di dunia "Star 50"
berbobot 50,000 ton. Salah satu Negara yang memesan kapal ini adalah
Singapura.
Posted in | 10/05/2011 06:31:00 AM
Siapa yang tidak tau seluruh presiden republik Indonesia, namun tak
banyak orang mengetahui kehidupan beliau dimasa kacil dan remaja, dan
kali ini kita akan mengintip sedikit kehidupan mereka disaat masih
remaja sebelum menjadi orang nomor satu di Republik ini.
Ir Soekarno
Posted in | 10/04/2011 06:23:00 AM
Sebenarnya banyak tempat di dunia ini tidak diperbolehkan untuk dilihat
melalui Google Earth ataupun Google Maps. Hal ini berkaitan dengan
berbagai alasan, baik itu alasan keamanan, privasi ataupun politik.
Berikut 15 tempat yang tidak bisa dilihat dengan menggunakan fasilitas
Google tersebut.
Tempat Pemerintahan dan Militer
White House
Gambar digital dari White House telah dihapus, hal ini dilakukan untuk
menyembunyikan fasilitas keamanan udara dan aset keamanan lain yang
digunakan untuk mengamankan tempat ini.
Posted in | 10/04/2011 06:09:00 AM
Posted in Label: RELIGI | 10/01/2011 04:04:00 PM
Apakah Yesus itu Allah?
Pernahkan anda bertemu dengan seseorang, yang punya magnet personal begitu besar,
sehingga dia selalu jadi pusat perhatian? Mungkin karena kepribadiannya atau kepintarannya
--- tapi ada sesuatu dari dia yang mempesona. Itulah yang terjadi dua ribu tahun lalu terhadap
Yesus Kristus.
Keagungan Yesus sangat jelas bagi mereka yang melihat dan mendengarNya. Tapi, ketika
sebagian besar orang besar pelan-pelan hilang dalam buku-buku sejarah, Yesus dari Nazareth
tetap jadi fokus kontroversi di banyak buku dan media. Dan sebagian besar kontroversi
berada disekitar klaim radikal Yesus mengenai dirinya sendiri.
Sebagai tukang kayu dari sebuah desa di Galilea di Israel, Yesus, mengklaim drinya, jika
benar, memberi implikasi besar terhadap hidup kita. Menurut Yesus, anda dan saya istimewa,
bagian dari rencana besar kosmis dan Dia adalah pusat dari semuanya. Klaim ini dan yang
lain semacamnya mengagetkan mereka yang mendengarnya.
Terutama karena klaim, yang membuat marah, Yesuslah yang menyebabkan Dia dipandang
sebagai pengacau oleh penguasa Romawi dan Yahudi. Kendati Dia adalah orang luar yang
tidak punya kredensial atau basis politik, dalam waktu tiga tahun, Yesus mengubah dunia
selama 20 abad terakhir ini. Pemimpin moral dan agama lain meninggalkan dampak --- tapi
tidak seperti tukang kayu yang tidak dikenal dari Nazareth. Ada apa tentang Yasus Kristus
yang membuatnya berbeda? Apakah dia hanya seorang besar, atau sesuatu yang lebih?
Pertanyaan-pertannyaan ini masuk ke inti siapa Yesus sebenarnya. Ada yang percaya dia
hanyalah guru moral yang besar, yang lain percaya dia hanyalah pemimpin dari agama
terbesar dunia. Namun banyak yang percaya lebih jauh lagi. Orang Kristen percaya Allah
telah melawat kita dalam bentuk manusia. Dan mereka percaya ada bukti-bukti yang
mendukungnya. jadi, Siapa sebenarnya Yesus? Mari kita lihat lebih dekat.
Ketika kita melihat lebih dalam dari pribadi yang paling kontroversial di dunia, kita mulai
bertanya apa mungkin Yesus hanyalah seorang guru moral yang besar?
Guru Moral Yang Besar?
Hampir semua ahli mengakui Yesus adalah guru moral yang besar. Pada kenyataannya,
kedalaman tajamNya dalam moralitas kemanusiaan adalah sebuah pencapaian yang juga
diakui oleh agama-agama lain. Dalam bukunya, Jesus of Nazareth, pakar Yahudi, Joseph
Klausner menulis, "Secara universal diakui .... Kristus mengajarkan etika yang paling murni
dan sempurna... yang melempar semua persepsi dan pepatah dari manusia paling bijak di
jaman kuno jauh kedalam bayangan."[1]
Khotbah Yesus di atas bukit telah disebut sebagai pengajaran paling unggul etika manusia
yang pernah diutarakan oleh seorang individu. Pada kenyatannya aka yang sekarang kita
kenali sebagai "persamaan hak" adalah hasil dari pengajaran Yesus. Sejarahwan Will Durant
menyatakan jika Yesus hidup dan memperjuangkan persamaan hak di era modern Dia akan
langsung dikirim ke Siberia. "Dia yang terbesar diantara kamu, adalah dia yang melayani
kami" --- ini telah membalikkan semua kebijaksanaan politik, yang sudah wajar.[2] 2
Sebagian orang mencoba memisahkan pengajaran etika Yesus dari klamNya tentang diriNya,
dan percaya Dia hanyalah manusia biasa yang besar dan mengajarkan prinsip - prinsip moral
luhur (mulia). Inilah pendekatan yang diambil dari salah satu bapa pendiri Amerika.
Presiden Thomas Jefferson, rasionalis yang tercerahkan, duduk di Gedung Putih
dengan dua kopi identik Perjanjian Baru, sebuah silet dan kertas. Sepanjang beberapa
malam, dia menggunting dan menempelkan kitab sucinya, yang tipis dan disebutnya
"Filsafat Yesus dari Nazareth". Setelah memotong semua ayat/kalimat yang
menyebutkan (menyiratkan) Ke-Tuhan-an Yesus, Jefferson mempunyai Yesus yang
tidak lebih dan tidak kurang daripada sebuah panduan etika yang baik.[3]
Ironisnya, kata-kata Jefferson, yang dikenang, di Deklarasi Kemerdekaan berakar pada
pengajaran Yesus bahwa setiap orang sangat berharga dan penting bagi Allah, terlepas dari
jenis kelamin, ras, atau status sosial. Dokumen terkenal itu menambahkan, "Kami pegang
teguh kebenaran yang telah membuktikan dirinya sendiri, bahwa semua manusia diciptakan
setara, bahwa mereka diperlengkapi oleh Penciptanya dengan hak-hak azasi.
Tapi Jefferson tidak pernah bertanya, bagaimana Yesus bisa jadi pemimpin moralitas besar
jika Dia berbohong tentang Dia adalah Allah? Jadi mungkin Dia tidak benar-benar bermoral,
tapi motifnya adalah memulai sebuah agama besar. Mari kita lihat jika itulah penjelasan
tentang kebesaran Yesus.
Posted in Label: RELIGI | 10/01/2011 04:01:00 PM
Apakah Yesus benar-benar ada?
IDENTITAS KELAHIRAN
Apakah Yesus Kristus benar-benar ada atau apakah kekristenan dibangun berdasarkan legenda saja?.
Beberapa pakar mempertanyakan keberadaan Yesus, namun cukup banyak musuh kekristenan mencoba
membuktikan Yesus tidak pernah ada. Dalam sebuah tuntutan hukum terhadap Vatikan, gereja dituduh
menciptakan kisah keberadaan Yesus. Kasus tersebut diajukan ke pengadilan oleh Luigi Casciolli,
Februari 2006, namun ditolak dan ditutup oleh pengadilan. Argumen menentang keberadaan Yesus
disiarkan ke publik oleh jaringan televisi CNN, ketika Ketua Ateis Amerika Ellen Johnson menyatakan,
“Kenyataannya, tidak ada sedikitpun bukti dari sumber sekuler bahwa Yesus Kristus itu
ada.” Yesus Kristus dan kekristenan adalah agama modern. Dan Yesus Kristus adalah
penggabungan dari tuhan-tuhan lain: Osiris dan Mithras, yang punya kesamaan asal-usul,
kesamaan kematian seperti mitos Yesus Kristus,” (ateis, Ellen Johnson).
Johnson dan panel para pemimpin religius pita-biru mendiskusikan pertanyaan “Apa yang terjadi setelah
kita meninggal dunia” dalam acara televisi Larry King di CNN. King yang biasanya lancar berbicara
sempat terdiam, merenung, dan kemudian mengatakan, “Jadi Anda tidak percaya keberadaan Yesus
Kristus?”.Dengan nada yakin, Johnson menjawab,”Tidak pernah ada. Ini bukan apa yang saya percaya;
tidak ada bukti sekuler bahwa JC, Yesus Kristus, pernah ada (hidup).” King tidak meneruskan diskusi dan
langsung masuk iklan. Setelah itu, tidak ada diskusi mengenai bukti mendukung atau menentang
keberadaan Yesus. Pemirsa televisi internasional itu dibiarkan terheran-heran.[1]
Lima puluh tahun lalu, dalam bukunya Kenapa Saya Bukan Orang Kristen, penganut ateis Bertrand
Russell mengagetkan generasinya dengan mempertanyaan eksistensi Yesus. Dia menulis, “Dari sudut
pandang sejarah cukup diragukan apakah Yesus Kristus benar-benar ada, dan jika Dia ada, kita tidak
mengetahui apapun mengenaiNya. Jadi saya tidak begitu mempedulikan pertanyaan historis itu, yang
sangat sukar.”[2]
Apa ada kemungkinan Yesus yang dipercaya begitu banyak orang pernah hidup, ternyata tidak pernah
ada? Dalam kisah peradaban, sejarahwan sekuler Will Durant mengungkapkan pertanyaan ini,” Apa
Yesus ada (pernah hidup/eksis)?.” Apakah cerita-cerita dari para pendiri kekristenan adalah produk dari
kepedihan, imajinasi, dan harapan manusia — mitos yang bisa disejajarkan dengan legenda Krishna,
Osiris, Attis, Adonis, Dionysus, dan Mithras?.”[3] Durant memperlihatkan bagaimana kisah kekristenan,
“Dicurigai banyak kemiripan dengan legenda dewa-dewa (tuhan-tuhan pagan).”[4] Dalam artikel ini, kita
akan lihat bagaimana sejarahwan besar ini menjawab pertanyaannya sendiri mengenai eksistensi Yesus.
Jadi, bagaimana kita tahu dengan meyakinkan bahwa orang ini, yang dipuja orang dan dikutuki orang
lain, nyata adanya?. Apakah Johnson benar, ketika dia menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah
penggabungan dari tuhan-tuhan lain?”, dan Russell benar ketika dia menyatakan keberadaan Yesus ”
cukup diragukan”?
Posted in Label: RELIGI | 10/01/2011 03:58:00 PM
Apakah Injil itu benar?
Apakah Injil di Perjanjian Baru adalah benar-benar sejarah saksi mata Yesus Kristus, atau
mungkinkah cerita itu telah diubah-ubah dalam perjalanan waktu? Apakah kita hanya
bisa menerima catatan Perjanjian Baru hanya dengan iman, atau apa ada bukti-bukti
keandalannya?
TEMPAT KUMPUL BLOGGERMAN ctrl+SKYFIX.NET